Mungkin dengan ada blog saya dapat memberi info yang baik terhadap para pembaca, dari segi ilmu computer, automotive dan sosial maaf jika ada salah - salah kata dan yang kurang pantas dari atikel yang sudah saya upload ke blog saya saya mungkin yang terbanyak atau yang terbesar dalam memberi info berita namun saya akan memberikan yang terbaik semampu saya . terima kasih kiki santoso

About this blog

Blog ini membahas dunia TI dan dunia automotive dan ada juga sisi sosial nya .....

saya tahu blog saya buka yang terlengkap namun saya hanya bisa memberi info yang bermanfaat dan memberikan yang terbaik sebisa mungkin .......

Total Tayangan Halaman

My campus

Entri Populer

teman saya yang mengikuti blog saya

System operation

Diposting oleh kiki santoso

Midori (sistem operasi)

Dengan banyaknya lanjutan versi Windows yang tersedia hari ini seperti Windows XP, Windows Vista, sistem operasi inilah yang paling banyak digunakan diseluruh dunia. Pada 2010, microsoft akan meluncurkan WINDOWS 2007, tetapi sekarang adalah saatnya untuk merasakan sistem operasi yang baru.

Ya, Microsoft sekarang sedang mengerjakan generasi baru dari sebuah sistem operasi dengan nama Cloud-Based Operating System dan isu di luar sana menyatakan bahwa Midori akan menjadi sistem operasi pertama yang benar-benar akan menggantikan fungsi Windows secara menyeluruh dari peta perkomputeran.
Apa Itu Midori

Midori adalah sebuah nama kode untuk mengelola kode sistem operasi yang dibangun oleh tim riset Microsoft. Seperti telah dilaporkan bahwa penggunaannya memungkinkan untuk implementasi komersial terhadap Singularity operating system, riset yang berkaitan dengan proyek ini mulai dikembangkan sejak 2003 dengan tujuan membangun highly-dependable sistem operasi atau sistem operasi yang saling berhubungan dimana kernel, device drivers, dan banyak aplikasi semuanya tertulis di kode pengelola. sistem ini juga didesain untuk concurrency, dan dapat menjalankan program menyebarkan melintasi simpul kelipatan atau banyak simpul segera. Juga terdapat fitur sistem keamanan yang baru yang men-sandboxes-kan tiap aplikasi untuk meningkat tingkat keamanan. Microsoft juga telah memetakan bagaimana peralihan penggunaan dari windows menuju Midori. Ada juga sebuah kemungkinan bahwa Midori adalah program dengan internet-based. Nama kode Midori pertama kali muncul melalui sebuah presentasi powerpoint CHESS: A systematic testing tool for concurrent software.

Apa perbedaannya

Midori adalah hasil dari pencarian Microsoft untuk Singularity operating system. pada Midori tools and libraries semua dikelola dengan sebuah kode pengelola. Midori didesain untuk bergerak secara langsung di perangkat keras (x86, x64 dan ARM), dan akan menggunakan Windows hyper-v hypervisor, atau bahkan digunakan untuk penggunaan dalam prosesi Windows. Midori dapat juga dilihat sebagai jawaban Microsoft' kepada para pesaingnya dalam penerapan "Virtualization" dengan tujuan untuk memecahkan isu dalam zaman Komputer sekarang ini. Ide utama di belakang midori adalah untuk mengembangkan piranti sistem operasi OS kelas ringan yang bisa digunakan secara mudah keberbagai aplikasi.

Apa itu Virtualize sistem

Midori terlihat jelas sebagai suatu proyek ambisius oleh pihak microsoft dalam usahanya untuk bisa menghadirkan tampilan kerja virtualisation untuk industri komputer secara lebih luas dan masal.
Darren Brown, Pemimpin pusat data pada perusahaan konsultasi avanade mengatakan virtualisation pertama muncul pada pusat yang dipakai diantara perusahaan-perusahaan dengan banyak jumlah server untuk diatur.
meletakkan aplikasi, seperti mesin email atau basis data, di satu mesin membawa berbagai macam masalah apabila mesin itu mengalami masalah pemeliharaan, memerlukan pembaharuan atau update atau keperlukan keamanan patch untuk penerapannya.
dengan meletakkan server virtual di satu kotak fisik, perusahaan-perusahaan telah mampu mengecilkan jumlah mesin yang mereka kelola dan mendapatkan hasil yang lebih baik dan lebih banyak dari sistem ini.

Sistem Midori

Untuk mengetahui pentingnya sistem Midori pertama-tama kamu harus memikirkan bagaimana kinerja sebuah sistem operasi pada sebuah komputer. Pada prakteknya sebuah sistem operasi ditempatkan pada sebuah hard-disk dengan lokasi pastinya adalah pada mesin kerja. dengan cara ini, sebuah sistem operasi ditempatkan sangat ketat pada perangkat keras atau Hardware. sebagaimana Windows yang sangat bergantung kepada sebuah perangkat keras atau Hardware, ini akan menimbulkan sebuah perlawanan dan kontradiksi dari penggunaan contemporer karena banyak orang yang sangat mobile dalam penggunaan berbagai macam devices dalam rangka untuk mendapatkan bermacam-macam informasi.
Dalam kaitannya dengan kecenderungan ini memasang atau menginstal berbagai macam aplikasi dalam sebuah komputer akan menimbulkan permasalahan dan perbedaan kelayakan saat sebuah sistem melakukan pembaharuan atau mengupdate sistemnya. Sistem operasi baru ini akan memecahkan masalah tersebut dengan yang namanya konsep Virtualizing. Hal ini akan memecahkan masalah penyebaran sistem keamanan yang tidak mudah ditembus atau biasa disebut widespread security vulnerabilities, interaksi tak diduga diantara berbeda aplikasi, kegagalan yang disebabkan oleh ekstensi tambahan atau errant extensions, plug-ins, Driver dan banyak lagi yang lain.
Pentingnya proyek ini untuk Microsoft dapat dilihat dengan adanya fakta bahwa perusahaan memilih Eric Rudder, bekas kepala Microsoft's untuk urusan server dan tools of business dan juga salah satu anggota kunci fraksi tim Bill Gates untuk perusahaan untuk menangani proyek Midori ini.

Peluncuran Midori

Microsoft tidak mengumumkan kapan tanggal pastinya tentang peluncuran Midori, tetapi ada isu bahwa proyek ini sudah dalam tahap inkubasi. Jadi kemungkinan sudah akan siap diluncurkan akhir tahun ini atau kemungkinan awal tahun depan. Masih banyak keraguan yang menyelimuti apakah sistem operasi baru ini benar-benar akan sesukses Windows XP.

Sistem informasi

Diposting oleh kiki santoso

2.1 Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan satu kesatuan unsure (manusia dan peralatan) yang bekerja secara bersama untuk melaksanakan pengolahan informasi dari mulai pengumpulan,pengolahan, penyimpanan dan pendistribusiannya.

Tipologi Sistem Informasi Berdasar Tingkatan Manajemen Secara klasik dalam suatu organisasi dikenal ada tiga tingkatan manajemen yaitu Tingkatan Strategi, Taktik dan Operasional (Shro 1974). Tingkat Strategis berkaitan dengan kebijakan jangka panjang serta penempatan organisasi pada lingkungan. Tingkat Manajemen Taktis bertugas untuk menterjemahkan kebijakan strategis menjadi bagianbagian yang harus dikerjakanserta mengatur korodinasi internal organisasi. Sedangkan Tingkat manajemen Operasional bertugas untuk menjalankan roda organisasi sesuai dengan rencana jangka panjang dan pedoman yang telah disusun oleh manajemen tingkat taktis.
Berdasarkan pembagian tingkatan manajemen secara klasik itu, sistem informasi dibagi menjadi 6 kategori (Szymanski, 1995) antara lain :
1. Sistem Informasi operasional
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Informasi Pendukung Keputusan
4. Sistem Informasi Eksekutif
5. Sistem Pakar
6. Sistem Informasi Perkantoran




2.2 Sistem Informasi Eksekutif
Sistem informasi merupakan satu kesatuan unsure (manusia dan peralatan) yang bekerja secara bersama untuk melaksanakan pengolahan informasi dari mulai pengumpulan,pengolahan, penyimpanan dan pendistribusiannya.
Eksekutif merupakan pelaksana atau yang bertindak untuk melaksanakan suatu sistem informasi.contoh: direktur, kepala-kepala bagian, presiden atau gubernur bagian.
Jadi, Sistem Informasi Eksekutif Suatu bagian yang menyediakan informasi bagi eksekutif mengenai kinerja keseluruhan perusahaan. Disingkat dengan EIS. Mengirimkan, menganalisis, dan menyajikan informasi pada station kerja para pengambil keputusan yang memberikan gambaran jelas kepadanya mengenai standar penting serta kejadian-kejadian, sebelum terlambat dalam menanganinya. Data khususnya gambaran pasar, informasi keuangan, dan statistik industri, dikumpulkan dari sistem pemprosesan bisnis on-line milik perusahaan dan organisasi pihak ketiga. Dalam membangun EIS para eksekutif menggunakan beberapa konsep dasar yang bertujuan memungkinkan para eksekutif dapat memantau seberapa baiknya knerja perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Karakteristik dari sistem informasi eksekutif (SIE) antara lain :
Top level management
Designed to the individual
Ties CEO to all levels
Very expensive to keep up
Extensive support staff

Hardisk drive

Diposting oleh kiki santoso

Cakram keras

Cakram keras era tahun 1990-an tampak atas (kiri) dan tampak bawah (kanan)
Cakram keras (Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB.


Jika dibuka, terlihat mata cakram keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar
Data yang disimpan dalam cakram keras tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah cakram keras, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya kini cakram keras secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Cakram keras kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.

Sejarah

Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.

Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut. Sejarah Perkembangan Harddisk Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.

Evolusi Teknologi Hardisk Menurut IBM Dari gambar tersebut dapat dilihat dari tahun 1984 sampai dengan 2006 mendatang, perkembangan teknologi penyimpanan data berkembang cepat. Mulai dari ukuran mikro untuk penggunaan laptop sampai ukuran normal untuk penggunaan PC Desktop. Trend Perkembangan HardDisk Trend perkembangan harddisk dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut : a. Kerapatan Data/Teknologi Bahan Merupakan ukuran teknologi bahan yang digunakan seberapa besar bit data yang mampu disimpan dalam satu satuan persegi. Dalam hal kerapatan data dari awal sampai sekarang terjadi evolusi yang sangat kontras. Pada awal perkembangannya kerapannya sekitar 0.004 Gbits/in2 tetapi pada tahun 1999 labortorium IBM sudah ada sekitar 35.3 Gbits/in2. Tetapi menurut www.bizspaceinfotech.com akan diperkenalkan apa yang dinamakan TerraBit density. Harddisk pada awal perkembangannya, bahan yang digunakan sebagai media penyimpan adalah iron oxide. Tetapi sekarang banyak digunakan media thin film. Media ini merupakan media yang lebih banyak menyimpan data dari pada iron oxide pada luasan yang sama dan juga sifatnya yang lebih awet.

b. Struktur head baca/tulis Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.

Desain karakteristik kebanyakan head baca/tulis Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dalam pendahuluan sebelumnya terdapat perbedaan letak fisik head dalam operasinya. Dulu head bersentuhan fisik dengan metal penyimpan. Kini antara head dan metal penyimpan sudah diberi jarak. Bila head bersentuhan dengan metal penyimpan, hal ini akan menyebabkan kerusakan permanen fisik, head yang aus, tentu saja panas akibat gesekan. Apalagi teknologi sekarang kecepatan putar harddisk sudah sangat cepat. Selain itu teknologi head harddiskpun juga mengalami evolusi. Evolusi head baca/tulis harddisk : Ferrite head, Metal-In-Gap (MIG) head, Thin Film (TF) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, Giant Magnetoresistive (GMR) Heads dan sekarang yang digunakan adalah Colossal Magnetoresistive (CMR) Heads. Ferrite head, merupakan teknologi head yang paling kuno, terbuat dari inti besi yang berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diimplementasikan pada pertengahan tahun 1980 pada harddisk Seagate ST-251. Kebanyakan terdapat pada harddisk yang ukurannya kurang dari 50MB. Metal-In-Gap (MIG), merupakan penyempurnaan dari head Ferrite. Biasanya digunakan pada harddisk yang ukurannya 50MB sampai dengan 100MB. Thin Film (TF) heads, berbeda jauh dengan jenis head sebelumnya. Head ini dibuat dengan proses photolothografi seperti yang digunakan pada pembuatan prosessor. (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, head ini digunakan untuk membaca saja. Untuk penulisannya digunakan head jenis Thin Film. Diimplementasikan pada harddisk ukuran 1GB sampai dengan 30GB. Giant Magnetoresistive (GMR) Heads, merupakan penemuan dari peneliti Eropa Peter Gruenberg and Albert Fert. Digunakan pada harddisk ukuran besar seperti 75GB dan kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 Gbits/in2. Karena teknologi Giant Magnetoresistive (GMR) mulai ditarik dari pasaran, sebagai penggantinya adalah Colossal Magnetoresistive (CMR). Kecepatan Putar Disk Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI. Berikut tabel kecepatan harddisk yang diaplikasikan pada berbagai jenis interface yang berberda :


c. Kapasitas Kapasitas harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi dari Western Digital saat ini telah mampu membuat harddisk 200GB dengan kecepatan 7200RPM. Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya yaitu harddisk berukuran 300GB dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan transisi ke ukuran harddisk yang lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi penurunan dramatik dalam harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk kapasitas besar tercapai harganya oleh para pemakai komputer biasa.

Sistem kontrol head Pada tiap piringan penyimpan terdapat satu head. Untuk menjangkau tengah pinggir piringan digunakan sliders sebagai perantaranya.

Teknologi Harddisk masadepan Harddisk dimasa mendatang salah satunya dititik beratkan pada kecepatan akses dan kapasitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mereduksi komponen mekanis dari fisik harddisknya. Komponen mekanis yang tidak mampu bekerja pada frekuensi tinggi digeser dengan komponen yang bersifat elektris yang mampu bekerja dalam orde MHz bahkan GHz. Dapat dilihat saat ini sudah dirilis berbagai macam media penyimpan elektronis dalam bentuk kecil. Misalnya USB Drive dan MultiMedia Card. Bila nantinya teknologi ini diterapkan dan dapat harganya terjangkau, kemampuan komputer dari sisi kecepatan akses baca/tulis media penyimpan akan meningkat pesat. Otomatis kemampuan PC Server untuk melayani request dari client akan meningkat.
Berikut Ini Beberapa Rangkuman Referensi Singkat Mengenai Hard Disk ;
INTERFACE HARD DISK IDE (Integrated Drive Electronics) ;
Standar lama yang masih ada. Murah, dan terintegrasi dengan MB merupakan alasan teknologi ini teta p ada.Jumlah IDE ada 4 buah tiap MBKoneksi dengan kabel pipih 80 pininterface yang bottleneck dan menghambat panas
SCSI (Small Computer Standard Interface) Kecapatan 160 mb/detik Jenis SCSI (SCASI I, Wide SCSI, Ultra wide)Menggunakan card tersendiriMB teknologi baru sudah menyertakan card SCSInya . SCSI biasanya digunakan untuk system server, yang menuntut kinerja tinggi Sistem SCSI dikenal dengan teknologi RAID,sistem penyusunan, penulisan, keamanan dengan beberapa HD. RAID (Redudancy Array of Independent Disk), merupakan sekumpulan diskdrive yang dianggap oleh OS sebagai drive tunggal.Recovery dan security menjadi prioritas.
Pemasangan
Kabel IDE terdapat strip warna merah Power supply ditancapkan bersebelahan atau sejajar dengan warna merah pada kabel IDEJika salah komputer tidak akan bootingLakukan deteksi HD lewat BIOS
Proses baca
Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut.Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam drive tersebut. Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa el ektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut selesai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.
Sectors dan tracks
Tracks adalah bagian dari sepanjanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah diatur. Ada ribuan sector dalam HD 1 sectors normalnya menyimpan 512 byte informasi
Bahan pembuat
Saat ini hd dibuat dengan teknologi material media magnetik disebut thin film.Lebih rapat, masa pakainya, kecil, ringan dari bahan oxide
Mekanisme kerja
Proses baca tulis dilakukan oleh lengan hd dengan media Fisik magnetikHead hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.

sitem komputerisasi

Diposting oleh kiki santoso

Tugas
Mencari Data Perusahaan/Kantor yang Menggunakan Sistem Komputerisasi

Setelah wawancara dan mencari data dari smpn yang ada di jakarta, dapat diambil kesimpulan data tersebut sebagai berikut :

1.Perusahaan/kantor tersebut sudah menggunakan sistem komputerisasi.

2.Nama-nama file yang ada pada perusahaan/kantor tersebut berupa file karyawan,yang berisi semua data-data para karyawan, berjumlah 22. selanjutnya ada file guru yang berisi data-data staff pengajar(guru) , berjumlah 51 staff pengajar.

3.Data-data yang terdapat pada file tersebut adalah data-data karyawan dan staff pengajar (guru) seperti nama sekolah, NSS, NPSN,nama, jenis kelamin, ijasah terakhir, gelar akademik, bidang studi, NIP/NIK/NIY/NIGK, NUPTK, tempat dan tanggal lahir, no KTP, agama, jenis kelamin, jumlah anak, ibu kandung, status pegawai, alamat, tlp rumah, hp, dan email pribadi. Data gaji karyawan yang terbagi dalam beberapa golongan, Golongan II D = Rp 2.129.000, Golongan III A = Rp 2.200.000, Golongan III B = Rp 2.300.000, Golongan III C = Rp 3.600.000, Golongan III D = Rp 3.800.000, Golongan IV A = Rp 3.200.000, Golongan IV B = Rp 3.500.000.

4.Data tersebut dapat berubah sewaktu-waktu, apabila ada kenaikan gaji karyawan atau staff pengajar.

5.File tersebut merupakan master file(berkas induk).