Honda CBR 250 R resmi diluncurkan PT Astra Honda
Motor (AHM) di Indonesia pada tanggal 25 Februari 2011. Motor Honda CBR 250R tampil dengan design Sporty
Full Fairing yang terinspirasi dari model Honda VFR1200F & Honda CBR1000RR
serta didukung inovasi teknologi terkini yang menghasilkan kemampuan
akselerasi, kelincahan, kemudahan dalam pengendalian serta hemat bahan bakar
dan ramah lingkungan, menjadikan Honda CBR 250R sebagai “World Wide
Sport Quarter” yang “Fun to Ride”. Honda CBR 250R ini dipasarkan dalam 2 tipe:
ABS dan STD.
Berikut
adalah beberapa fitur canggih yang dimiliki oleh motor ini:
- Combined Antilock Braking System (Combined-ABS)* – Pertama kali diterapkan di dunia untuk motor kelas 250 CC.
- Pro-link Rear Suspension – Suspensi dengan sistem Pro-Link yang ringan & kompak dengan 5 posisi penyetelan pada area cushion, memungkinkan pergerakan yang lebih progresif untuk menambah kestabilan dan kenyamanan berkendara.
- Front & Rear Disk Brake.
- Sistem PGM-FI (Injeksi) – Menjadikan Honda CBR 250R lebih hemat bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.
* Fitur
Combined-ABS hanya terdapat pada varian ABS
Perbedaan Tipe ABS dan STD
Honda CBR 250R tipe ABS dilengkapi
dengan teknologi baru Combined Antilock Braking System (Combined-ABS).
Teknologi ini merupakan penggabungan dari teknologi Antilock Braking System
(ABS) dengan Combi Brake.
Teknologi ini pertama kali diterapkan di dunia
untuk motor kelas 250CC. Teknologi ini memberikan performa pengereman yang
efektif pada saat pengereman mendadak maupun pada kondisi jalan yang licin.
Honda CBR 250R tipe STD hanya
dilengkapi dengan pengereman Combi Brake
Tentang Combined-ABS
Combined-ABS merupakan penggabungan sistem
Combi-Brake dengan sistem ABS, dimana apabila pedal rem kaki ditekan, maka
sistem ABS akan bekerja pada roda depan dan belakang secara proporsional,
sedangkan apabila tuas rem tangan ditekan, maka sistem ABS akan bekerja pada
roda depan saja.
Antilock Braking System merupakan sistem pengereman
yang mencegah penguncian roda yang terjadi pada pengereman mendadak atau keras.
Sistem ini akan bekerja ketika sebagian atau semua roda berhenti sementara
motor masih melaju membuat kendaraan tidak terkendali.
Pada tipe Combined-ABS dilengkapi dengan 3 piston
pada rem depan, speed sensor (sensor kecepatan) pada roda depan dan belakang
yang berfungsi medeteksi kondisi kendaraan, dan ABS modulator yang terdapat ECU
di dalamnya. ECU memproses informasi dari speed sensor dan mengontrol tekanan
hidrolik yang menuju ke masing-masing kaliper.Dengan menjaga roda tidak
terkunci, pengereman tetap aman dan efektif pada saat pengereman mendadak
maupun pada kondisi jalan yang licin (saat hujan).
Perbedaan Dengan Model Yang Dipasarkan Di Thailand
Saat ini Honda CBR 250R masih
didatangkan dari Thailand sepenuhnya. Berikut adalah perbedaan teknis antara
yang dipasarkan di Indonesia dan di Thailand:
- Switch lampu depan
- Dudukan plat nomor depan
- Emisi EURO-2 (bukan EURO-3) menyesuaikan regulasi yang ditetapkan pemerintah RI
Pilihan Warna Honda CBR 250 STD
Honda CBR 250R STD hadir dengan 3
pilihan warna:
- RWB (Red White Blue)
- Repsol
- Merah
Pilihan Warna Honda CBR 250 ABS
Honda CBR 250R ABS hadir dengan 2
pilihan warna:
- Repsol
- Hitam
Spesifikasi Honda CBR 250R
Tipe Model
|
Honda MC41
|
Dimensi (P x L x T)
|
2.035 x 720 x 1.125 mm
|
Jarak Sumbu Roda
|
1.370 mm`
|
Jarak Terendah Ke Tanah
|
145 mm
|
Ketinggian tempat duduk
|
780 mm
|
Berat Kosong
|
161 kg tipe STD | 165 kg tipe C-ABS
|
Radius Putar Minimum
|
2.5 m
|
Rangka
|
Pola Berlian (Diamond)
|
Suspensi Depan
|
Teleskopik
|
Suspensi Belakang
|
Lengan Ayun (Sistem Suspensi Pro-Link)
|
Ukuran Ban Depan
|
110/70-17M/C (Tubeless)
|
Ukuran Ban Belakang
|
140/70-17M/C (Tubeless)
|
Rem Depan
|
Cakram hidrolik
|
Rem Belakang
|
Cakram Hidrolik
|
Kapasitas Tangki Bahan Bakar
|
13 liter
|
Tipe Mesin
|
CS250RE, 4 Langkah, DOHC, Silinder Tunggal
|
Sistem Pendinginan
|
Pendingin Cairan (Radiator)
|
Sistem Suplai Bahan Bakar
|
Injeksi (PGM-FI)
|
Diameter x Langkah
|
76.0 x 55.0 mm
|
Volume Langkah
|
249 cc
|
Perbandingan Kompresi
|
10.7 : 1
|
Tipe Pelumasan
|
Wet Sump
|
Kapasitas Minyak Pelumas Mesin
|
1,8 liter
|
Kopling
|
Wet Multiplate with Coil Springs
|
Transmisi
|
Constant Mesh 6-Speed Return
|
Pola Perpindahan Gigi
|
1-N-2-3-4-5-6
|
Rasio Perpindahan Gigi 1
|
3.333
|
Rasio Perpindahan Gigi 2
|
2.118
|
Rasio Perpindahan Gigi 3
|
1.571
|
Rasio Perpindahan Gigi 4
|
1.304
|
Rasio Perpindahan Gigi 5
|
1.115
|
Rasio Perpindahan Gigi 6
|
0.963
|
Rasio Reduksi Gigi Primer
|
2.808
|
Rasio Reduksi Gigi Sekunder
|
2.714
|
Sudut Caster / Trail
|
25° 00` / 95 mm
|
Starter
|
Starter Elektrik
|
Sistem Pengapian
|
Full-Transistor Battery Ignition
|
Posting Komentar