Honda CBR 250

Diposting oleh kiki santoso Senin, 08 Oktober 2012





Honda CBR 250 R resmi diluncurkan PT Astra Honda Motor (AHM) di Indonesia pada tanggal 25 Februari 2011. Motor Honda CBR 250R tampil dengan design Sporty Full Fairing yang terinspirasi dari model Honda VFR1200F & Honda CBR1000RR serta didukung inovasi teknologi terkini yang menghasilkan kemampuan akselerasi, kelincahan, kemudahan dalam pengendalian serta hemat bahan bakar dan ramah lingkungan, menjadikan Honda CBR 250R sebagai “World Wide Sport Quarter” yang “Fun to Ride”. Honda CBR 250R ini dipasarkan dalam 2 tipe: ABS dan STD.
Berikut adalah beberapa fitur canggih yang dimiliki oleh motor ini:
  • Combined Antilock Braking System (Combined-ABS)* – Pertama kali diterapkan di dunia untuk motor kelas 250 CC.
  • Pro-link Rear Suspension – Suspensi dengan sistem Pro-Link yang ringan & kompak dengan 5 posisi penyetelan pada area cushion, memungkinkan pergerakan yang lebih progresif untuk menambah kestabilan dan kenyamanan berkendara.
  • Front & Rear Disk Brake.
  • Sistem PGM-FI (Injeksi) – Menjadikan Honda CBR 250R lebih hemat bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.
* Fitur Combined-ABS hanya terdapat pada varian ABS

Perbedaan Tipe ABS dan STD

Honda CBR 250R tipe ABS dilengkapi dengan teknologi baru Combined Antilock Braking System (Combined-ABS). Teknologi ini merupakan penggabungan dari teknologi Antilock Braking System (ABS) dengan Combi Brake.
Teknologi ini pertama kali diterapkan di dunia untuk motor kelas 250CC. Teknologi ini memberikan performa pengereman yang efektif pada saat pengereman mendadak maupun pada kondisi jalan yang licin.
Honda CBR 250R tipe STD hanya dilengkapi dengan pengereman Combi Brake

Tentang Combined-ABS

Combined-ABS merupakan penggabungan sistem Combi-Brake dengan sistem ABS, dimana apabila pedal rem kaki ditekan, maka sistem ABS akan bekerja pada roda depan dan belakang secara proporsional, sedangkan apabila tuas rem tangan ditekan, maka sistem ABS akan bekerja pada roda depan saja.
Antilock Braking System merupakan sistem pengereman yang mencegah penguncian roda yang terjadi pada pengereman mendadak atau keras. Sistem ini akan bekerja ketika sebagian atau semua roda berhenti sementara motor masih melaju membuat kendaraan tidak terkendali.
Pada tipe Combined-ABS dilengkapi dengan 3 piston pada rem depan, speed sensor (sensor kecepatan) pada roda depan dan belakang yang berfungsi medeteksi kondisi kendaraan, dan ABS modulator yang terdapat ECU di dalamnya. ECU memproses informasi dari speed sensor dan mengontrol tekanan hidrolik yang menuju ke masing-masing kaliper.Dengan menjaga roda tidak terkunci, pengereman tetap aman dan efektif pada saat pengereman mendadak maupun pada kondisi jalan yang licin (saat hujan).

Perbedaan Dengan Model Yang Dipasarkan Di Thailand

Saat ini Honda CBR 250R masih didatangkan dari Thailand sepenuhnya. Berikut adalah perbedaan teknis antara yang dipasarkan di Indonesia dan di Thailand:
  • Switch lampu depan
  • Dudukan plat nomor depan
  • Emisi EURO-2 (bukan EURO-3) menyesuaikan regulasi yang ditetapkan pemerintah RI

Pilihan Warna Honda CBR 250 STD

Honda CBR 250R STD hadir dengan 3 pilihan warna:
  • RWB (Red White Blue)
  • Repsol
  • Merah
 

Pilihan Warna Honda CBR 250 ABS

Honda CBR 250R ABS hadir dengan 2 pilihan warna:
  • Repsol
  • Hitam

Spesifikasi Honda CBR 250R

Tipe Model
Honda MC41
Dimensi (P x L x T)
2.035 x 720 x 1.125 mm
Jarak Sumbu Roda
1.370 mm`
Jarak Terendah Ke Tanah
145 mm
Ketinggian tempat duduk
780 mm
Berat Kosong
161 kg tipe STD | 165 kg tipe C-ABS
Radius Putar Minimum
2.5 m
Rangka
Pola Berlian (Diamond)
Suspensi Depan
Teleskopik
Suspensi Belakang
Lengan Ayun (Sistem Suspensi Pro-Link)
Ukuran Ban Depan
110/70-17M/C (Tubeless)
Ukuran Ban Belakang
140/70-17M/C (Tubeless)
Rem Depan
Cakram hidrolik
Rem Belakang
Cakram Hidrolik
Kapasitas Tangki Bahan Bakar
13 liter
Tipe Mesin
CS250RE, 4 Langkah, DOHC, Silinder Tunggal
Sistem Pendinginan
Pendingin Cairan (Radiator)
Sistem Suplai Bahan Bakar
Injeksi (PGM-FI)
Diameter x Langkah
76.0 x 55.0 mm
Volume Langkah
249 cc
Perbandingan Kompresi
10.7 : 1
Tipe Pelumasan
Wet Sump
Kapasitas Minyak Pelumas Mesin
1,8 liter
Kopling
Wet Multiplate with Coil Springs
Transmisi
Constant Mesh 6-Speed Return
Pola Perpindahan Gigi
1-N-2-3-4-5-6
Rasio Perpindahan Gigi 1
3.333
Rasio Perpindahan Gigi 2
2.118
Rasio Perpindahan Gigi 3
1.571
Rasio Perpindahan Gigi 4
1.304
Rasio Perpindahan Gigi 5
1.115
Rasio Perpindahan Gigi 6
0.963
Rasio Reduksi Gigi Primer
2.808
Rasio Reduksi Gigi Sekunder
2.714
Sudut Caster / Trail
25° 00` / 95 mm
Starter
Starter Elektrik
Sistem Pengapian
Full-Transistor Battery Ignition


0 komentar

Posting Komentar