Jerez - Kegagalan Casey Stoner menuai angka di Jerez tidak lepas dari kesalahan yang dilakukan Valentino Rossi. Keduanya pun terlibat percakapan usai balapan. Apa?
Dalam balapan di Jerez, yang seluruh prosesnya disaksikan langsung wartawan detikSport Andi A Sururi dari lokasi, Minggu (3/4/2011), Stoner dan Rossi terlibat duel pada lap 8.
Saat itu Rossi berusaha menyalip Stoner dari sisi dalam tikungan, untuk menempati posisi dua. Namun, usaha itu tidak sempurna dan Rossi terjatuh dari motor.
Insiden itu lantas berimbas secara negatif untuk Stoner yang tepat ada di sisi kiri Rossi. Stoner ikut terjatuh dari motornya.
Usai terjatuh, Rossi masih bisa melanjutkan balapan dan bahkan finis di posisi lima. Sedangkan nasib Stoner jauh lebih buruk karena tak dapat meneruskan sehingga hampa angka.
Segera setelah balapan, si rider Ducati yang merasa bersalah kemudian mencari Stoner ke pit Honda. Di sana Rossi terlibat pembicaraan dengan Stoner, setelah keduanya terlihat berjabat tangan.
Berikut percakapan Rossi dengan Stoner, sebagaimana dilansir oleh situs Crash:
Stoner (tersenyum): Bagaimana bahumu? Apa baik-baik saja?
Rossi (masih mengenakan helm): Aku sangat menyesal
Stoner: Tak apa-apa. Kamu masih memiliki masalah dengan bahumu?
Rossi: Aku membuat sebuah kesalahan
Stoner: Yeah. Keinginanmu tadi jelas melebihi kemampuanmu (ingin menyalip)
Rossi: Eh?
Stoner: Keinginan melebihi kemampuan
Rossi: Aku sangat menyesal
Stoner: Tidak masalah
Dalam balapan di Jerez, yang seluruh prosesnya disaksikan langsung wartawan detikSport Andi A Sururi dari lokasi, Minggu (3/4/2011), Stoner dan Rossi terlibat duel pada lap 8.
Saat itu Rossi berusaha menyalip Stoner dari sisi dalam tikungan, untuk menempati posisi dua. Namun, usaha itu tidak sempurna dan Rossi terjatuh dari motor.
Insiden itu lantas berimbas secara negatif untuk Stoner yang tepat ada di sisi kiri Rossi. Stoner ikut terjatuh dari motornya.
Usai terjatuh, Rossi masih bisa melanjutkan balapan dan bahkan finis di posisi lima. Sedangkan nasib Stoner jauh lebih buruk karena tak dapat meneruskan sehingga hampa angka.
Segera setelah balapan, si rider Ducati yang merasa bersalah kemudian mencari Stoner ke pit Honda. Di sana Rossi terlibat pembicaraan dengan Stoner, setelah keduanya terlihat berjabat tangan.
Berikut percakapan Rossi dengan Stoner, sebagaimana dilansir oleh situs Crash:
Stoner (tersenyum): Bagaimana bahumu? Apa baik-baik saja?
Rossi (masih mengenakan helm): Aku sangat menyesal
Stoner: Tak apa-apa. Kamu masih memiliki masalah dengan bahumu?
Rossi: Aku membuat sebuah kesalahan
Stoner: Yeah. Keinginanmu tadi jelas melebihi kemampuanmu (ingin menyalip)
Rossi: Eh?
Stoner: Keinginan melebihi kemampuan
Rossi: Aku sangat menyesal
Stoner: Tidak masalah
Posting Komentar